Tuesday, 19 May 2015

Tips Memilih Sepatu Futsal

Nama : Rifki Hernadi
Nim : 310110021496

Tips Memilih Sepatu Futsal
Olahraga futsal saat ini sudah menjadi olahrga favorit, terutama di kota-kota besar. Semakin banyaknya lapangan futsal ikut memicu pertumbuhan olahraga futsal ini. Nah, bagi kalian penggemar olahraga ini, ada baiknya kalian melindungi kaki anda dari resiko cidera, tentunya dengan memilih sepatu futsal yang tepat dan yang sesuai dengan tipe permainan kalian. 
Sepatu futsal yang nyaman, akan membuat permainan Anda menjadi lebih baik lagi. Simak tips memilih sepatu futsal berdasarkan type permainan kalian berikut ini:
  1. Tipe Shooter
Kalo kamu orangnya tipikal pemain shooter, alias sukanya nge-shoot, pilihlah sepatu futsal yang agak ngepress di kaki. Alasannya adalah supaya posisi kaki ketika mau shoot bola gak banyak berubah, jadi lebih maksimum power yang dihasilkan dan akurasi tembakan lebih akurat. Mau kamu biasanya ngeshoot concong ataupun pake tempurung kaki, sama aja. Contoh sepatu yang mungkin cocok:Nike T90,adidas predator,puma powercat dan Mizuno wave ghost.
  1. Tipe passer
Kalo kamu orangnya baik hati dan tidak egois,alias suka passing bola,carilah sepatu yang agak tebal supaya lebih aman dari cedera.Dikarenakan bola futsal itu agak lebih keras dari bola biasa,maka dibutuhkan tenaga ekstra dalam melakukan ball pass yang pertumpu pada ankle kaki kita.Contoh sepatu yang mungkin cocok:Nike Ctr360,adidas top sala dan umbro GT.
  1. Tipe Controller
Kamu tipe pemain yang suka gocek bola alias suka dribbling kanan,driblling kiri.Nah mungkin kalian bisa disebut sebagai tipe controller alias pemain yang suka bermain yang lama dengan bola.Kalo kalian tipe ini kalian bisa memilih sepatu yang sole bagian bawah yang lebar,karena dengan sole yang lebar dibagian bawah kalian akna lebih nyaman dalam berlama-lama mengontrol bola.Contoh sepatu yang mungkin cocok: Nike mercurial,adidas f series dan puma king series.
Merk sepatub sih ga penting,yang penting nyaman saman kaki kalian dan kalian juga merasa jauh lebih meningkat permainannya dikarenakan menggunakan sepatu tersebut,percuma merknya luar negeri tapi kalian tersiksa memakainya.jangan termakan branded yaa

Sunday, 17 May 2015

Carpal Tunnel Syndrome

Nama : Andrianor
Nim    : 310110021379


Carpal Tunnel Syndrome
Nyeripadapergelangantangan, rasa lemah, kesemutan, panas, ataukebaspadajari-jaritanganmerupakangejala yang cukupseringdikeluhkanolehmereka yang pekerjaannyaberhubungandenganpenggunaantangandalamwaktu yang lama. Pekerjaan yang dimaksudantaralain :mengetik, menjahit, pemaketanbarang, perakitanalat, dekorasi, dan lain-lain. Andatermasukdalamsalahseorang di antaranya ?Hati-hatilahterhadapkemungkinanterkenasindromaterowongankarpal, atau yang dalamnamaaslinyadisebut Carpal Tunnel Syndrome, dankerapdisingkatmenjadi “CTS”.
Sindromaterowongankarpallebihseringterjadipadawanita, denganperbandingan3 : 1, terhadappria. Usiaterjadinyapenyakitiniterutamaantara 30-60 tahun. Pertambahanusiadapatmemperbesarrisikoterjadinyasindromaterowongankarpal. Selainberhubungandenganpekerjaan, kelainaninidapat pula terjadiakibatberbagaikondisimedis, sepertirematik, hipotiroid, kehamilan, asamurat, diabetes, tumor, dan lain-lain.
Apa yang dimaksuddenganSindromaTerowonganKarpal ?
Terowongankarpalmerupakansuatulorongatauterowongan yang terbentukmulaidariujunglenganbawahmelaluitulang-tulangpergelangandanberakhirpadatulang-tulangtelapaktangan (tulang-tulang carpal)

Melaluiterowongankarpaliniterdapatsaraf yang bernamasarafmedianus, yang mensarafisistemperasa (sensorik) danpenggerak (motorik)) padatangandanjari-jaritangan. Sarafmedianusjugamensarafiotot-ototpadapangkalibujari (otot-otottenar).
Kelainaninidapatterjadiakibatadanya proses peradanganpadajaringan-jaringan di sekitarsarafmedianus (tendon dantenosynovium) – dalamterowongankarpal. Peradangantersebutmengakibatkanjaringan di sekitarsarafmenjadibengkak, sendimenjaditebal, danakhirnyamenekansarafmedianus. Penekanansarafmedianusinilebihlanjutakanmenyebabkankecepatanhantar (konduksi) dalamserabutsarafnyaterhambat, sehinggatimbullahberbagaigejalapadatangandanpergelangantangan.
Gejala-Gejala Carpal Tunnel Syndrome
Gejala-gejala yang klasikantaralain :
1. Rasa lemah, agakkakuatau rasa janggalpadatangandanpergelangantangan.
2. Kesemutanataukebaspadapergelangantangandanpadajari-jaritangan, terutama: ibujari, telunjuk, jaritengah, dansebagianjarimanis.
3. Gejalalainnya rasa sepertipanasataunyeri, terutamapadamalamhari, danseringdisertaikesemutan (nocturnal paresthesia).
Keluhan-keluhaninikadang-kadangdapatdirasakanpadaseluruhbagiantangan. Keluhan lain yang dapatterjadiantaralain :nyeripadalenganbawahdansiku, sertakadang-kadangbahu, yang dipicudandiperberatdenganaktivitas.
BerbagaiKondisiMedisPenyebabSindromaTerowonganKarpal
Sindromaterowongankarpaldapatterjadiakibatadanyapenyakit lain yang memicunya. Berbagaipenyakitdegeneratifdapatmenyebabkanmunculnyasindromaterowongankarpalsebagaisalahsatubentukkomplikasi.
Kondisi-kondisimedispenyebabsindromaterowongankarpal di antaranya : diabetes melitus (komplikasidarineuropatidiabetik), perubahan hormonal khususnyapadawanita (kehamilan, menopause, penggunaankontrasepsi oral), obesitas, hipotiroid, arthritis rheumatoid, lupus eritematosussistemik, gout, cedera (dislokasidanfraktur), keganasan (misalnyamielomamultipel, limfoma non-Hodgkin), danfaktorgenetik (keturunan).
Hubungan Carpal Tunnel Syndrome denganPekerjaan
Berbagaipekerjaan yang banyakmenggunakantangandalamjangkawaktu lama, seringdihubungkandenganterjadinyasindromaterowongankarpal. Pekerjaan yang dimaksudumumnyamenggunakankombinasiantarakekuatandanpengulangangerakan yang samapadajari-jaridantangan, selamaperiodewaktu yang lama. Sindromaterowongankarpaldapat pula tercetusakibatpaparanterhadapgetaran/vibrasi (misalnyapekerjaanpengeboran), atauakibatkesalahanposisitangan yang tidakergonomis (misalnyapekerjaandengankomputer), yang terjadidalamjangkawaktu lama.
Beberapajenispekerjaan yang dapatmenjadifaktorrisikotercetusnyasindromaterowongankarpalantaralain :pengemasanbahanmakanan, pengecoranataupengeboran, penggergajian, perakitanmesin, pekerjapos, doktergigidan/atauteknisigigi, pekerjaandengankomputer, dekorator, produksipakaianjadi, pekerjaankayu (bertukang), dan lain-lain.
KurangibebanTangan
BilamemangkeluhanterjadipadaAnda, danberhubungandenganpekerjaanatauaktivitassehari-hari, makapenanggulanganterpentingadalahmengurangibebanpenggunaantanganAnda. IstirahatkantanganataupergelangantanganAnda, sekurang-kurangnya 2 minggu. Dengandemikian, proses peradanganakanmereda, danmengurangipenekananpadasarafmedianus.
Bilamemungkinkan, bahkansangatdianjurkanuntukmenggantijenispekerjaanatauaktivitas yang dilakukan. Hal inisangatpenting, karenadenganmeneruskanaktivitas, sindromaterowongankarpalakanmenjadisemakinberatdansemakinsulitdiobati. Lebihlanjut, bilasuatupekerjaanatauaktivitastelahdiketahuidapatmemicupenyakitini, bukanmustahilsindromaterowongankarpalakanberulangkembalibilaaktivitas/pekerjaantersebutdilanjutkan.
Hidroterapidan Splint
Andadapat pula melakukanhidroterapi (terapi air) kontras di rumah. Padabeberapastudi, hidroterapikontrastelahdibuktikancukupefisiendalammeningkatkansirkulasidarahpadadaerah yang sakit. Selainituteknikinicukupmudah. Caranya, rendamlahtanganAndadalam air panasselama 3 menit, kemudianlanjutkandenganmerendamdalam air dinginselama 30 detik. Ulangicarainisebanyak 3 hingga 5 kali. Metodeiniakanmeningkatkansirkulasilokal, dandengannyameningkatkanpasokannutrisisertaoksigen, membuangberbagaisisametabolisme, mengurangikonsentrasizat-zat mediator inflamasi (peradangan), danakhirnyameredakannyeri.
Pergelangantangansebaiknya di-imobilisasidenganmenggunakanbelatpergelangantangan (wrist splints). Kegunaanbelatpergelangantanganadalahuntukmensupportdanmembatasigerakanpergelangantangan. Penggunaanbelatumumnyapadasaatolahragauntukmencegahcedera, namunpadasindromaterowongankarpal, belatpergelangantangansebaiknyadigunakansepanjanghari. Belatdigunakanselamabeberapamingguataubulan, bergantungkepadaderajatberatnyamasalah.
Obat, Makanan, danSuplementasiuntukPenderita Carpal Tunnel Syndrome
Sindromaterowongankarpaldapatditanggulangidenganobat-obatan. Penggunaanobat-obatansebaiknyadidiskusikanduludengandokter. Beberapajenisobatantaralain :golongan anti-inflamasinonsteroid (aspirin, ibuprofen, naproxen); cyclooxygenase-2 inhibitors (COX-2 inhibitors : celecoxib, rofecoxib, dan meloxicam); dankortikosteroid (injeksiatau oral, misal : metil-prednisolon, prednison).
Suplementasi vitamin B6 (piridoksin) dan B2 (riboflavin) didugaefektifdalampenanganansindromaterowongankarpal. Dosis yang dianjurkanuntuk vitamin B6 adalah 50-200 mg/hari, sedangkan vitamin B2 sebanyak 10 mg/hari.
Makanan yang dianjurkansebaiknyasayur-sayuranhijau yang segar, biji-bijianataukecambah, sertagandum. Andadapat pula mengkonsumsisuplemenseperti St. John’s wort, willow bark, billberry, calendula, chamomile, celery seed, passion flower, dan valerian.
LatihanPereganganuntukpenderita Carpal Tunnel Syndrome
Bilagejala-gejalatelahberkurang, Andadapatmelakukanlatihanperegangan (stretching). Caranya :
1. Rentangkan lenganAndakesamping;
2. Kepalkantangan;
3. Tekukkanpergelangantangankearahbawah, tahanselama 30 detik;
4. Ulangilangkah no.3, namunpergelanganditekukkearahatas;
5. Istirahatkanlengandanpergelangan ½ – 1 menit;
6. Lakukanlatihansecarabertahapdanperlahanhingga total latihanmencapai 5 menit, namununtuklatihan yang pertama kali, janganterlaludipaksakan.
Latihandilakukansebelummemulaipekerjaan, danpadasaat-saatistirahat. Menurut para ahli, latihanpereganganinidapatmengurangikebutuhanuntuktindakanpembedahan (padakasus-kasussangatberat), hingga 50%. (Astaqaulia)

BUAH NAGA

Nama : 1.  Henni Nor Adha  (310111021645)
  2.  Dian Milasanti     (310112021984)
Mata Kuliah : Teknik Persentasi

BUAH NAGA


  1. Kegunaan buah naga

Belum banyak orang yang mengenal buah naga, hanya kalangan tertentu yang memanfaatkan buah ini untuk kegiatan keagamaan maupun untuk konsumsi. Kini popularitas buah naga meroket karena, bentuknya yang unik, baik buahnya maupun tanamannya. Buah naga memang pendatang baru di dunia buah-buahan tanah air. Tanaman buah naga berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Dragon fruit mulai diperkenalkan di Indonesia pada dekade 90-an, lantaran bentuknya yang eksotik, aroma harum, dan rasa yang manis membuat buah kaktus madu tersebut semakin mendapat tempat tersendiri di hati pecinta buah-buahan di Indonesia. Ketersediaan buah naga masih langka di pasaran, dan mulai meluas dikenal di Indonesia awal tahun 2000-an yang saat itu didatangkan dari Thailand.
Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.
Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah jadi mencolok sekali di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Thang loy orang Vietnam ini kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).
Buah naga mulai masuk pasaran, sehingga gampang dijumpai di swalayan di seluruh nusantara. Selain rasanya yang manis, buah naga juga memberi manfaat besar bagi tubuh manusia yaitu banyak mengandung vitamin dan mineral penting bagi tubuh. Tak heran jika permintaan konsumen untuk buah naga semakin hari semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, buah naga kini marak di kebunkan. Penanaman buah naga tersebar dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Kalimantan. Selain di lahan yang luas, buah naga juga dapat diusahakan di lahan sempit seperti halaman rumah dengan menggunakan pot.
Tanaman buah naga pada awalnya dipergunakan sebagai tanaman hias karena sosoknya yang unik, eksotik, serta tampilan bunga dan buah yang menarik. Bunganya cukup unik mirip dengan bunga wijayakusuma, berbentuk corong.
Bunga buah naga akan berkembang menjadi buah dengan tampilan buahnya berkulit merah serta bersisik. Sejak penduduk asli mengetahui bahwa buah naga bisa dimakan dan rasanya enak, mereka pun mengkonsumsi buah naga sebagai buah-buahan segar di meja hidangan. Buah naga diperkenalkan di Indonesia pada dekade 90-an.
Keberadaan buah naga bila dibandingkan dengan Vietnam dan Thailand masih sangat minim, hal ini disebabkan karena buah naga belum dikenal luas oleh masyarakat dan teknik budi dayanya yang baik belum diketahui.
Buah naga semakin naik daun lantaran dipicu oleh impor buah naga dari Thailand yang semakin membludak di pasar buah-buahan Indonesia. Semakin banyak yang minat terhadap buah naga, melihat peluang tersebut para pekebun buah mulai mengembangkan budi daya buah naga di Indonesia. Penanaman buah naga sudah sampai ke Papua, meluasnya penanaman buah naga ini karena teknik budi dayanya cukup mudah dilakukan sekaligus didukung oleh iklim tropis Indonesia yang sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan buah naga.
Budi daya buah naga di Indonesia pada umumnya masih menggunakan bahan kimia, artinya proses budi daya masih menggunakan pupuk kimia (anorganik), seperti urea, fosfor (P), kalium (K), atau NPK, zat pengatur tumbuh, pestisida, dan bahan kimia lain yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman buah naga. Sayangnya, budi daya tanaman menggunakan bahan kimiawi tersebut membawa dampak negatif, baik dari segi kesehatan, kelestarian lingkungan, maupun segi ekonomi.
Penggunaan bahan kimia yang berlebihan dapat merusak tingkat kesuburan tanah. Tekstur tanah akan menjadi keras dan kurang subur. Penggunaan pestisida dapat berakibat pada kematian serangga-serangga penyerbuk, selain itu hama akan menjadi resisten terhadap pestisida tertentu. Penggunaan pestisida dosis tinggi atau berlebihan mengakibatkan timbulnya residu bahan kimia dalam buah.

B.     Kegunaan Buah Naga

Buah naga memiliki aneka manfaat dan kegunaan, baik dari aspek gizi dan kesehatan, religi, estetika, dan ekonomi. Buah naga mengandung banyak zat gizi terutama vitamin dan mineral esensial.
  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
    Karena buah naga merupakan salah satu buah yang banyak mengandung vitamin c, membuat buah naga mampu meningkatkan kekebalan tubuh kita. Untuk dapat mendapatkan lebih banyak vitamin c, saya sarankan untuk mengeringkan buah ini, hal ini mampu memperbanyak kandungan vitamin c sampai 10 kali lipat.

  • Memperbanyak Energi
    Buah Naga juga dipercaya dapat memperbanyak energi didalam tubuh kita, karena buah naga juga banyak mengandung vitamin b1 yang mana kita tahu kalau vitamin ini mampu mempercepat pembentukkan karbohidrat.


  • Menurunkan Kolestrol
    Karena banyaknya terdapat kandungan vitamin b3 dalam buah naga, membuat buah naga mampu menurunkan kolestrol yang ada dalam tubuh kita.

  • Menambah Nafsu Makan
    Buah naga juga merupakan sumber dari kandungan vitamin b12 yang mana telah kita ketahui bahwa vitamin itu mampu meningkatkan nafsu makan kita, terutama untuk anak – anak.


  • Melancarkan Buang Air Besar
    Selain mengandung vitamin yang sangat tinggi, buah naga ternyata juga banyak mengandung serat yang sangat tinggi. Serat itu mampu melancarkan buang air besar.

  • Memperkuat Tulang dan Gigi
Buah naga juga banyak mengandung fosfor dan kalsium, yang mana zat – zat tersebut mampu memperkuat tulang dan gigi kita.

  • Mencegah Penyakit Kanker
    Buah naga juga dapat mencegah penyakit kanker, caranya adalah dengan mengkonsumsi buah naga secara teratur. Karena dalam buah ini terdapat banyak gizi yang sangat baik.

  • Membentuk Kembali Sel – Sel Rusak
    Buah Naga banyak mengandung protein yang berguna untuk membentuk sel – sel rusak. Buah ini mampu melakukan hal seperti itu jika anda teratur dalam mengkonsumsi buah yang satu ini.

  • Menurunkan Tekanan Darah
    Penemuan mengatakan kalau buah naga juga mampu menurunkan tekanan darah dalam tubuh kita atau juga bisa disebut penyakit hipertensi.

  • Kandungan Gizi
Buah Naga banyak mengandung gizi yang sangat penting untuk tubuh kita, gizi yang terkandung dalam buah naga adalah fosfor, kalsium, karbohidrat, protein dan mineral. Buah ini juga banyak mengandung vitamin seperti vitamin c, vitamin b1, vitamin b2 dan vitamin b12.


C.    Botani Buah Naga
Buah naga merupakan kelompok tanaman kaktus atau family Cactaceae (subfamily Hylocereanea), dan termasuk genus Hylocereus yang terdiri dari beberapa spesies di antaranya dalah buah naga yang biasa dibudidayakan dan bernilai komersial tinggi. Secara lengkap, klasifikasi buah naga disajikan sebagai berikut:
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Kelas: Hamamelidae
Ordo: Caryophyllales
Famili: Cactaceae (suku kaktus-kaktusan)
Genus: Hylocereus
Spesies: - Hylocereus undatus (Haw.)Britt.Et R (daging putih)
-   Hylocereus polyrhizus (daging merah)
-   Hylocereus costaricensis (daging super merah)
-   Selenicereus megalanthus (kulit kuning, daging putih, tanpa sisik)
Di antara keempat jenis buah naga di atas, hanya tiga jenis pertama yang banyak dibudidayakan di Indonesia yaitu H. undatus, H. polyrhizus,dan H. costaricensis. Hylocereus undatus paling banyak ditanam lantaran jenis ini yang pertama kali masuk ke Indonesia. Secara morfologis, tanaman buah naga termasuk tanaman tidak lengkap karena tidak memiliki daun. Untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan gurun tanaman buah naga memiliki duri di sepanjang batang dan cabangnya guna mengurangi penguapan.
Tanaman buah naga merupakan tanaman memanjat dan bersifat epifit, di habitat aslinya tanaman ini memanjat tanaman lain untuk tumbuh. Meskipun akar nya di dalam tanah dicabut, tanaman buah naga masih bisa bertahan hidup karena terdapat akar yang tumbuh di batang. Morfologi tanaman buah naga dari akar, batang dan cabang, bunga, buah, serta biji: 
1.         Akar
Pada umumya perakaran buah naga dangkal, yaitu berkisar 20-30 cm, namum menjelang produksi buah biasanya perakaran bisa mencapai kedalaman 50-60 cm mengikuti perpanjangan batang berwarna cokelat yang tertanam di dalam tanah. Buah naga mampu bertahan di daerah kering karena kemampuan akar beradaptasi dengan baik pada kondisi kekeringan, namun akar tanaman buah naga umumya tidak tahan terhadap genangan air dalam jangka waktu yang lama. Buah naga juga memiliki akar yang tumbuh di batang, akar tersebut biasanya disebut akar aerial (akar udara), yang berfungsi untuk menempel dan merambatnya pada tanaman lain.
Umumnya, tanaman buah naga menghendaki pH tanah yang normal (pH 6-7). Pada pH tersebut tanaman akan tumbuh subur dan mampu berproduksi dengan baik. Beberapa literature menyebutkan bahwa akar tanaman buah naga peka terhadap kemasaman tanah.
2.          Batang dan cabang
Tanaman buah naga merupakan tanaman perennial, tumbuh cepat, merambat, dan tidak berdaun. Batang buah naga berwarna hijau tua dan besegmen- segmen, batang buah naga kebanyakan triangular (bersudut tiga) namun terkadang ditemukan bersudut empat atau lima. Batang buah naga tidak berkayu dan kebanyakan berduri. Tanaman buah naga dapat tumbuh mencapai 6 meter jika dibiarkan, namun pada umumnya hanya mencapai 2-3 meter saja karena batang pokok dipangkas untuk pembentukan cabang produksi.
3.         Buah
Buah naga berbentuk lonjong agak mengerucut (oblong) atau secara umum disebut bentuk berry. Buah tanaman ini mempunyai variasi warna, mulai dari kuning, pink, sampai merah. Selain warna kulit buah, warna daging buahnya pun beragam, ada yang berwarna putih, kuning, dan merah/ merah muda.
Sesuai dengan warna daging buah tersebut, buah naga dibedakan menjadi buah naga putih (white pitaya), buah naga kuning (yellow pitaya), dan buah naga merah (red pitaya).
4.         Biji
Biji buah naga berwarna hitam dengan bentuk bulat, pipih, dan sangat keras. Setiap buah mengandung lebih dari 1000 biji, berbeda dengan buah berbiji lainnya biji buah naga yang kecil dapat dimakan bersama dengan daging buahnya.

D.    Syarat Tumbuh dan Perbanyakan Bibit
Pesyaratan untuk penanaman buah naga meliputi unsur-unsur iklim, yaitu ketinggian tempat, temperatur, curah hujan, intensitas cahaya, kelembapan udara, dan kecepatan angina. Sifat tanah yang perlu diperhatikan antara lain: struktur tanah, tekstur tanah, kemasaman tanah (pH), salinitas, dan bahan organik.
-          Tanaman buah naga dapat tumbuh pada ketinggian 0-2750 meter dpl. Ketinggian optimum adalah 0-800 meter dpl.
-          Mampu hidup pada suhu 0-40 °C, suhu udara terbaik 20-35°C.
-          Mampu hidup pada daerah kering hingga basah dengan CH 340 - 3.000 mm/th. Optimum 1.500 – 2.500 mm/th.
-          Intensitas di atas 90%
-          Kelembapan udara relative antara 70 – 95%.
-          Tidak banyak dipengaruhi angin, relative tahan terhadap kecepatan angin.
-          Menghendaki struktur remah, porositas tinggi
-          Tekstur yang seimbang, tekstur lempung berpasir atau pasir berlempung.
-          Tahan terhadap salinitas tinggi, cocok di daerah pantai.
-          Memiliki bahan organik memadai, BO sebesar 5%
Perbanyakan bibit buah naga dapat diperoleh dengan cara perbanyakan secara biji (generatif) dan setek batang (vegetatif), cara perbanyakan buah naga sebagai berikut:
1.      Perbanyakan Generative (Biji)
Cara perbanyakan menggunakan biji buah naga dilakukan karena dapat diperoleh bibit dalam jumlah besar (1 buah berisi minimal 1000 biji), namun cara ini kurang popular dan jarang digunakan karena membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan bibit siap tanam di lapang. Biji juga harus berasal dari buah yang sehat dan matang di pohon. Seleksi biji yang berkualitas juga sulit dilakukan lantaran ukuran biji yang kecil dan penampakannya mirip.
2.      Perbanyakan Vegetatif (Setek Batang)
Perbanyakan vegetatif yang berhasil pada tanaman buah naga adalah setek batang atau cabang. Perbanyakan setek memiliki tingkat keberhasilan bibit bertahan hidup lebih tinggi, pertumbuhannya lebih cepat, dan  bibit yang dihasilkan berkualitas tinggi karena serupa dengan induknya.
Keberhasilan setek ditentukan oleh calon batang, calon batang yang digunakan harus dalam kondisi yang sehat, tua, dan sudah pernah berbuah minimal 3-4 kali. Hindari menggunakan batang yang muda, selain pertumbuhannya yang lambat, batang muda juga masih banyak mengandung air sehingga mudah busuk dan terkena penyakit.
Cara:
-          Setek dibuat dengan memotong batang tanaman sepanjang 15-20 cm.
-   Potongan bagian atas diolesi dengan fungisida, sedangkan potongan bagian bawah diolesi dengan perangsang tumbuh, misalnya Rootone F. air kencing sapi, atau bawang merah.
-         Sebelum ditanam setek sebaiknya diletakkan di tempat yang lembap dan teduh selama beberapa hari.
Setek sebaiknya ditanam langsung pada polybag agar memudahkan pemeliharaan dan pemindahan. Media tanam yang digunakan berupa campuran tanah atas, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2: 1: 1, dapat pula ditambahkan pupuk NPK. Tanah dan pasir yang akan digunakan untuk campuran media sebaiknya dijemur kering selama beberapa hari untuk mematikan hama dan penyakit.
Penanaman stek sebaiknya sekitar seperempat panjang stek atau sekitar 4-5 cm terbenam tanah. Setelah ditanam, polybag ditempatkan di tempat yang teduh untuk memudahkan  adaptasi bibit. Pemeliharaan stek setelah ditanam harus dilakukan, antara lain:
-          Melakukan penyiraman atau pemberian air secukupnya, terutama musim kemarau. Sangat butuh air untuk menumbuhkan tunas.
-          Tunas tumbuh 1-2 cm, lakukan pemupukan dengan NPK 15-15-15 sebanyak 5-10 gram.
-          Menjaga bibit dari serangan hama dan penyakit, terutama dengan menjaga sanitasi dan drainase lahan karena bibit rentan terhadap penyakit layu atau penyakit busuk batang.
Bibit stek dipelihara hingga tunas cukup panjang, yaitu sekitar 10-15 cm, setelah itu bibit mulai diaklimatisasi dengan menempatkannya di tempat terbuka agar bibit siap berkembang di lahan selama 1-2 minggu maka bibit sudah siap tanam.
Dalam pemeliharaan bibit perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
-          Bibit berasal dari tanaman induk yang terpercaya.
-          Bibit yang digunakan adalah bibit yang pertumbuhannya baik, bertunas tunggal, dan memiliki tunas dengan panjang minimal 15 cm.
-          Bibit tidak mengalami kerusakan akibat hama dan penyakit.
-          Bibit tidak mengalami stress selama dalam proses pemindahan.