BAHAYA ABRASI DI PANTAI TAKISUNG

Nama Kelompok         : -     Analia (3101 1202 1975)

-          Lailatun Najmiah (3101 1202 2173)

BAHAYA ABRASI DI PANTAI TAKISUNG

1.      Gambaran Umum Abrasi

Secara umum abrasi disebabkan oleh dua faktor, yaitu :

a.       Faktor Alam

Penyebab faktor alam karena adanya arus gelombang yang terjadi akibat pasang surut air laut, sehingga lama kelamaan mengikis tepian pantai dan pemanasan global yang mengakibatkan suhu dipermukaan bumi meningkat, sehingga membuat permukaan air di seluruh dunia meningkat dan kemudian merendam daerah yang permukaannya rendah.

b.      Faktor Manusia

Penyebab faktor manusia karena adanya pengambilan batu karang dan pasir di pesisir pantai sebagai bahan bangunan dan penebangan pohon-pohon pada hutan mangrove atau hutan pantai.

2.      Kondisi Abrasi di Pantai Takisung

Pantai Takisung sudah mengalami abrasi yang sangat parah, sehingga tidak jarang saat air laut pasang banyak rumah-rumah warga yang tergenang air. Pembuatan siring dan penanaman mangrove haruslah dilakukan untuk mengurangi terjadinya abrasi yang lebih parah lagi. Karena pesisir Pantai Takisung telah menjadi habitat yang sangat penting dalam menunjang kehidupan berbagai organisme. Oleh sebab itu, upaya pengelolaan pesisir ini perlu direncanakan dengan seksama.

Akibat dari abrasi di Pantai Takisung ini mengakibatkan kondisi di sekitar pantai sangat kotor, berbeda dengan dahulu sebelum adanya abrasi yaitu banyaknya sampah dan ranting-ranting yang berserakan di sepanjang pantai yang berdampak merusak pemandangan pantai.

3.      Bahaya yang ditimbulkan Akibat Abrasi di Pantai Takisung

Bahaya yang ditimbulkan adalah :

a.       Hilangnya tanaman mangrove sebagai penahan air laut.

b.      Pantai akan kotor akibat adanya timbunan lumpur dan sampah bawaan yang terbawa ombak.

c.       Rusaknya kandungan air laut akibat salinitas (larutan garam) yang berlebihan.

d.      Berimbas pada pemukiman penduduk.

4.      Upaya Untuk Menanggulangi Abrasi di Pantai Takisung

Hal yang harus dilakukan untuk menanggulangi abrasi di Pantai Takisung adalah :

a.       Mengamankan pantai setempat melalui pembangunan siring dan pemecah gelombang di sepanjang pantai.

b.      Penanaman mangrove di sekitar pantai untuk menahan tiupan angin yang membawa ombak besar ke tepian pantai agar tidak terjadi banjir di pemukiman warga.

5.      Kesimpulan

Takisung merupakan salah satu lahan basah yang berada di daerah pelaihari kabupaten Tanah Laut yang dimanfaatkan oleh pemerintah setempat sebagai daerah wisata.

Pantai Takisung kini mengalami kerusakan parah yang terjadi karena ombak yang semakin tinggi hingga ke daerah pemukiman warga dan pantai mengalami abrasi yang sangat parah.

Langkah yang harus diambil adalah mengamankan pantai setempat melalui pembangunan siring atau pemecah gelombang dan penanaman mangrove untuk menahan angin yang membawa ombak besar ke permukaan pantai yang mengakibatkan banjir di pemukiman warga.