Sunday 17 May 2015

TIPS MENGURANGI GROGI / NERVOUS PADA SAAT PUBLIC SPEAKING

Nama : Sigit Septian Aditya
NIM : 310113022470
LAPORAN
TEKNIK PRESENTASI

TIPS MENGURANGI GROGI / NERVOUS
PADA SAAT PUBLIC SPEAKING












Oleh :

SIGIT SEPTIAN ADITYA
3101 1302 2470



PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK BANJARBARU)
BANJARBARU
2015

Pengertian dan Penyebab Grogi/Gugup/Nervous

Grogi atau gugup atau nervous muncul, diakrenakan adanya rasa takut yang dirasakan oleh seseorang. Rasa takut ini muncul dikarenakan suatu kejadian / peristiwa yang tidak biasa dialami (diluar dari kebiasaan) oleh orang yang bersangkutan.
Tanda dan gejala orang yang sedang gugup atau grogi, diantaranya adalah peningkatan detak jantung, frekuensi detak jantung lebih kencang dari biasanya (lebih dari 80 x/menit pada dewasa, normalnya 80x/menit), tubuh gemetar, keluar keringat dingin, ada juga yang telapak tangannya basah karena berkeringat, sesuatu yang dipegang sering terlepas tanpa sengaja.
Adapun penyebab-penyebab dari muncul grogi/gugup/nervous antara lain :
  1. Kurang Persiapan
Kurang siap dan kurang persiapan bisa bikin kamu nervous. Misalnya saat datang ke acaraulangtahun teman-teman tiba-tiba kamu diminta untuk menyumbangkan suara kamu. Ini bisa bikin kamu terkejut, deg-degan dan akhirnya grogi deh saat nyanyi. 
Cara mengatasinya: persiapkan diri untuk menghadapi peristiwa apa yang sekiranya akan kamu alami. Misal kalau sekiranya di acara ultah itu kamu mau disuruh nyanyi, nggak ada salahnya kan kalau latihan dulu di rumah? Kamu juga harus siap setiap waktu untuk menghadapi tuntutan apapun, dimanapun dan kapanpun.
  1. Ragu-ragu
Saat guru menyuruhmu mengerjakan soal di papan tulis, kamu merasa ragu takut salah. Padahal kamu bisa. Ini juga bisa bikin grogi atau nervous muncul loh!
Cara mengatasinya: Kerjakan semua dengan penuh peyakinan. Buang rasa ragu-ragu dan jangan pernah takut salah! Bukankah lebih baik salah daripada tidak pernah mencoba sama sekali?
  1. Tidak Tenang
Ada sesuatu yang mengganjal di pikiran kamu, sehingga kamu gelisah dan grogi deh! Perlu diketahui tenang adalah salah satu kunci muara kamu. Ini bisa bikin kamu terkejut, deg-degan dan akhirnya grogi deh saat nyanyi. 
Cara mengatasinya: persiapkan diri untuk menghadapi peristiwa apa yang sekiranya akan kamu alami. Misal kalau sekiranya di acara ultah itu kamu mau disuruh nyanyi, nggak ada salahnya kan kalau latihan dulu di rumah? Kamu juga harus siap setiap waktu untuk menghadapi tuntutan apapun, dimanapun dan kapanpun.
  1. Kurang PD
Biasanya ini terjadi karena kamu merasa penampilan kurang OK! Kemampuan kamu belum seberapa atau ada sesuatu yang kurang sempurna dalam diri kamu.
Cara mengatasinya: perbaiki penampilan, pakai busana yang menurut kamu nyaman dan nggak usah dendam berlebihan. Kamu harus menganggap bahwa diri kamu adalah yang paling baik, pokoknya the best of the best deh. Tapi ini cuma sebagai pegangan buat kamu, nggak perlu diomongkan dan jangan sampai buat kamu sombong.
  1. Bawaan
Yang terakhir ini yang paling susah dihindari. Ada juga nervous karena bawaan. Setiap kali tampil di depan umum pasti grogi muncul. Tapi nggak usah khawatir ada cara mengatasinya.
Caranya: lebih sering tampil di depan umum akan membuat kamu terbiasa dan menghilangkan nervous. Banyak istirahat dan makan makanan bergizi. Dan banyak latihan! (di depan cermin juga boleh)

Tips Mengatasi Gugup/Grogi/Nervous

  1. Bawakan presentasi / Public Speaking dengan dinamis.
Dinamis disini memiliki arti tidak kaku/statik/diam, tapi libatkan juga body language, Blocking panggung (jika mungkinkan) pada saat tampil. Dengan demikian rasa gugup/grogi itu secara perlahan akan tersalurkan dan akan berkurang dengan sendirinya.
Selain bisa mengurangi grogi/gugup, penamampilan yang dinamis (melibatkan body language dan blocking panggung) juga bisa membantu dalam menyampaikan pesan yang ingin disampaikan serta membuat penampilan menjadi jauh lebih menarik bagi para audien.
  1. Atur Pernafasan.
Dalam keadaan gugup, jantung seseorang akan berdetak lebih cepat dan lebih keras dari biasanya, yang bisa berakibat hilangnya koordinasi pikiran dengan mulut, sehingga menyebabkan tidak tersampaikannya pesan terpikirkan. Untuk itu, perlu adanya pengendalian (kontrol) / ketenangan pada saat ini terjadi, yaitu dengan mengatur pernafasaan. Caranya dengan mengambil nafas yang dalam sejenak lalu keluarkan dari mulut secara perlahan. Maka dengan demikian detak jantung pun bisa lebih terkendali, dan grogi/gugup pun akan ikut berkurang.
  1. Salam dan Sapa.
Cairkan suasana yang awalnya tegang dengan salam dan sapa ke audien. Caranya bisa dengan perkenalan diri terlebih dahulu, tanya kabar para audien atau tanya asal dari para audien dan sebagainya, sehingga terbangun komunikasi dua arah. Maka dengan mengenali siapa audien kita, apa kabar audien kita saat itu, tanpa disadari rasa gugup/grogi itu pun juaga akan ikut berkurang secara perlahan.


















0 comments:

Post a Comment